Info Terbaru 2022

Doa Memohon Pemberian Untuk Anak Dari Kejahatan Semua Makhluk

Doa Memohon Pemberian Untuk Anak Dari Kejahatan Semua Makhluk
Doa Memohon Pemberian Untuk Anak Dari Kejahatan Semua Makhluk
Akhir-akhir ini banyak kejadian yang menciptakan orang bau tanah khawatir terhadap keselamatan anak-anaknya. Ada masalah penculikan anak untuk diperdagangkan organnya, tindakan asusila terhadap bawah umur dan juga kasus-kasus kekerasan yang banyak terjadi pada anak. Semua itu mengkhawatirkan kita semua sebagai orang bau tanah yang mempunyai anak belum cukup dewasa, sehingga kita harus berdoa memohon pemberian kepada Allah agar menjaga bawah umur kita dari kejahatan seluruh makhluk.

Dibawah ini ada beberapa bacaan doa mohon pemberian untuk anak kita  yang sanggup kita amalkan setiap saat  atau paling tidak setiap kita habis melaksanakan sholat fardhu kita membaca doa ini. Rasulullah SAW pun juga membaca doa mohon pemberian untuk cucunya yaitu Hasan dan Husain.


akhir ini banyak kejadian yang menciptakan orang bau tanah khawatir terhadap keselamatan anak Doa Memohon Perlindungan Untuk Anak Dari Kejahatan Semua Makhluk



Dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan pemberian untuk Hasan dan Husain. Rasulullah membaca:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة

U'IIDHUKUMAA BIKALIMAATIL LAAHIT TAAMMATI MIN KULLI SYAITHOONIN WA HAAMMATIN WAMINKULLI 'AININ LAAMMATI

 Artinya :

"Aku memohon pemberian dengan kalimat Allah yang tepat untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan hewan berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang menciptakan sakit." (HR. Bukhari & Abu Daud )

Dalam hadis Ibnu Abbas di atas, sehabis Rasulullah mengajarkan doa tersebut, dia bersabda,

كَانَ أَبُوكُمْ يعوذ بِهِمَا إِسْمَاعِيل وَإِسْحَاق
 Artinya :

"Ayah kalian (Ibrahim) memohon pemberian untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abu Daud).


Dari Muhammad bin Ali dari ayahnya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan pemberian untuk Hasan dan Husain, dia membaca,

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة
 Artinya :

"Aku memohon pemberian dengan kalimat Allah yang tepat untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan hewan berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang menciptakan sakit."

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَوِّذُوا بِهَا أَبْنَاءَكُمْ، فَإِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا ابْنَيْهِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ
 Artinya :

"Jadikanlah kalimat ini untuk memohon pemberian dari gangguan setan bagi anak kalian. Karena Ibrahim ‘alaihis salam, dia memohon pemberian untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abdur Razaq dalam Mushannaf, no. 7987).

Selain memakai doa pemberian untuk anak di atas, bagi orang bau tanah juga disunnahkan memperbanyak pemberian kepada Allah untuk anak setiap pagi dan sore hari semampunya atau dari waktu ke waktu. Caranya ialah  dengan  meniup atau meludah tipis di tangan dan membacakan al Mu’awwidzaat  (surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas), sehabis itu mengusapkannya ke seluruh tubuh anak sebanyak tiga kali. Ini juga yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mengeluh alasannya ialah mencicipi sesuatu, maka dia melakukannya dan mengusapkannya ke kepala dan seluruh badan. Beliau melaksanakan hal itu ketika hendak tidur.

Dalam hadist disebutkan:

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jikalau hendak berbaring untuk tidur, maka ia meniupkan ke tangannya, kemudian membaca al Mu’awwidzaat (surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas) dan mengusapkan kedua tangannya ke seluruh badan.”

(HR. Al-Bukhari [Fat-hul Baari XI/125] dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha).

Dan dalam riwayat al-Bukhari [al-Fath IX/62], Muslim [Syarh an-Nawawi XIV/183], dari hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha juga, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jikalau mencicipi sesuatu pada dirinya, maka Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam meniup pada kedua telapak tangannya dan membaca al Mu’awwidzaat (surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas), kemudian mengusap seluruh badannya.

Demikian klarifikasi ihwal doa mohon pemberian untuk anak dari segala kejahatan makhluk dan juga dari segala marabahaya. Silahkan diamalkan alasannya ialah Nabi juga mengamalkannya ketika mohon pemberian untuk cucunya Hasan-Husain, juga Nabi Ibrahim yang berdoa mohon pemberian untuk putranya yiatu Ismail dan Ishaq.


Semoga bermanfaat...
Advertisement

Iklan Sidebar